DD..dua sosok yang telah membuat aku merasakan bagaimana indahnya mencintai dan juga membuat aku merasakan betapa cinta sedalam-dalamnya bukan alasan untuk selalu memiliki. Yah aku selalu menganggap cinta ini adalah sebuah anugerah yang sangat jarang Tuhan berikan buat aku. Karena itu selalu terasa begitu dalam menyelingkupi jiwa. Kadang aku juga berpikir kenapa cinta itu aku temukan ditempat-tempat dan dengan cara yang aneh dan tidak terduga. Pertama aku menemukan cintaku diatas bis tua yang mogok-mogokan. Siapa yang bakal menyangka menemukan si dia diatas bis tua mogok? itulah yang aku sebut anugerah Tuhan. Mungkin saat itu Beliau sedang ngantuk sehingga satu butir cintanya jatuh dipangkuanku…dan akhirnya setelah bangun dan sadar Beliau memungutnya kembali. .dan selalu meninggalkan kepedihan yang dalam juga, lebih dalam dari kejaTuhan anugerahnya. Kehilangan yang pertama ini mungkin aku anggap hal yang sudah biasa aku alami. Karena memang sudah sering aku lakukan dan alami. Menyingkirkan jauh-jauh rasa yang aku miliki.
Yang kedua aku harus menemukan cintaku di gengaman orang lain. Apakah yang akan kamu lakukan saat menemukan cintamu ada digenggaman orang lain. Aku hanya bisa mengurut dada dan membuang jauh-jauh lagi rasa itu. Namun siapa yang menyangka semua di awali diatas sebuah bus lagi???hah masak Tuhan selalu tidar saat aku naik bus??? Yah semua dimulai dari sebuah sms nakal yang kemudian menjadii sms romantic yang mampu menyatuka 2 hati. Dan lagi-lagi Beliau mengambil kembali anugerahnya yang telah jatuh dipangkuanku. Ah Tuhan memang senang mempermainkan kehidupanku. Terutama untuk yang satu ini…ayolah Tuhan jangan bermain-main lagi.
Namun apapun yang ada dipikiran Tuhan saat itu dan saat ini tentang urusan yang satu ini, mungkin aku hanya bisa menerka-nerka. Sampai-sampai aku memvonis diriku belum saatnya menerima anugerahMu saat ini. Setidaknya sampai saat tulisan ini aku buat. Semua terlepas karena kesalahanku. Semua terlepas karena kekurangan dan kelemahanku..yah setiap 1 anugerah yang hilang menyisakan sebuah pelajaran yang begitu berharga bagi aku. Kehilangan pertama aku mencoba memahami arti sebuah perjuangan mengapai semua angan harapan dan rasa. Yah..baru pertama kali itu aku berani memperjuangkan apa yang aku rasa. Walaupun jurang begitu dalam, namun aku berusaha untuk memperjuangkannya. Bagaikan sebuah pertandingan antara MU dengan Perseden, sudah 99% kalah namun pertandingan harus tetap dijalani karena supporter telah berada di arena untuk menyaksikan perjuangan TIM yang mereka bela…dan kalah. Namun tetap akan menjadi berita di keesokan harinya. Semua akan diceritakan bagaimana perjuangan setiap TIM untuk memasukkan bola kegawang lawan ..bukan hanya sederet kalimat Mu menang melawan Perseden dengan mudah..itu bukan berita, dan tidak ada yang akan membaca kalimat yang tidak punya nilai patriotism. Karena itu aku memulai untuk menggunakan daya juangku untuk mengapai asa.
Dengan pengalamanku yang pertama, aku pun mencoba membuat sebuah dalil dalam hidupku…tiada sesuatu tanpa perjuangan….hasil akhir bukan tujuan namun bagaimana proses yang aku jalani untuk memperoleh hasil itu, itu yang akan menentukkan engkau layak atau tidak menggenggam hasil itu. Maka peluang sempit terbuka dan aku pun memulai sebuah perjuangan… maaf Tuhan aku telah kelewatan menggunakan daya juangku..namun mungkin semua orang pernah melakukan kesalahan, dan aku berharap ini bukanlah sebuah kesalahan.
Kini aku yakin Tuhan sedang tersenyum kalau dia membaca tulisan ini. Karena aku begitu semangat untuk menjalani semua permainannya, aturan Cuma dia yang tahu, aku hanya diturunkan ke arena untuk bertanding dan memenangkan pertandingan. Kalaupun kalah dalam suatu babak, permainan ini terdiri atas beberapa babak dan jika Beliau mau setiap babak yang aku menangkan akan diadakan injury time agar aku tidak istirahat.. terkadang lelah, namun lelah di tengah jalan juga bukan sikap seorang pejuang, jadi aku harus terus bejuang untuk memenangkan permainan ini. Entah jadi juara 1 atau runner up, ataupun menjadi pemain favorit atau juara harapan,….para penonton menyebut aku sebagai pejuang dan akan menjawab pertanyaan oaring yang bertanya: “arda juara berapa?..maka orang akan berkata “ arda juara 2”…karena juara hanya di peruntukkan bagi orang yang ikut berjuang dalam pertandingan
Tulisan ini aku peruntukan untuk 2 sosok yang mengisi hatiku.
Selamat jalan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

1 komentar:
Arda...arda...yang kuat ya...ganbate pokoknya, Life is long journey..isn't? Kalo hidup kita lurus-lurus aja, mungkin arda ga akan menjadi seperti ini.
sooo continue your journey!
Posting Komentar